"Hah?"

David membuka mulutnya sedikit bingung.

'Apa maksudnya?'

"Apa maksudmu 'ya'? Meskipun aku tahu sulit bagi pemuda sepertimu untuk mengendalikan diri, bisakah kamu mempertimbangkan perasaan orang lain?”

“C-Celeste! Kamu … apa maksudmu?” David masih tidak mengerti.

Padahal, apa yang dikatakan Celeste sangat jelas.

Tentu saja, dia bisa mengerti.

Namun, Celia adalah pacarnya. 'Bukankah normal bagi kita untuk menjadi intim? Ini seharusnya tidak ada hubungannya dengan dia, kan?’

"Apa yang aku maksud? Aku sudah membuatnya sangat jelas. Apa kau sungguh tidak mengerti atau kau berpura-pura tidak mengerti? Mulai sekarang, selama aku ada di sini, kau tidak diizinkan melakukan hal semacam ini lagi, atau aku akan pergi dan mengetuk pintu kamarmu.”

Sekarang David mengerti sepenuhnya.

“Ini sungguh karena aku dan Celia.”

Meskipun David memiliki temperamen yang baik, Celeste tetap membuatnya sedikit marah.

'Wanita ini benar-benar gila.’

'Dia bahkan ingin mengatur ketika orang lain sedang berhubun