“C-Celeste, apa maksudmu dengan itu?”

Meskipun David mencoba yang terbaik untuk tetap tenang, suaranya bergetar.

Itu karena dia memikirkan kemungkinan.

Jika itu nyata, maka itu akan merepotkan.

Dia akan mendapat masalah.

“Kau seharusnya sudah menebaknya. Betul sekali. Apa yang kau lakukan padaku dalam fantasi kemarin telah memicu hasrat tersembunyi di tubuhku. Sekarang, aku hanya memiliki sedikit kekuatan tempurku yang tersisa. Aku membutuhkan 90% untuk mengendalikan keinginan yang akan lepas kendali. Jika itu di luar kendali, akan ada konsekuensi yang mengerikan.”

Rahang David ternganga ketika dia mendengar apa yang dikatakan Celeste. Dia mengkonfirmasi tebakannya.

“C-Celeste, bukankah kamu mengatakan ini hanya akan terjadi jika kamu tidur dengan seorang pria? Kita hanya memikirkan itu di otak kita, dan kita berdua tidak pernah menyentuh satu sama lain. Bagaimana ini bisa terjadi?”

"David, kau terlalu naif. Meski apa yang terjadi dalam fantasi itu tidak nyata, perasaan ini hampir real