"Maaf, Tuan Fergus. Aku tidak setuju dengan itu. Sudah kubilang aku ingin memberikan diriku demi pria yang kucintai, dan kau bukan dia. Jadi, tolong ubah permintaanmu,” Mia menolak.

“Kamu tidak bisa memilih hari ini. Mia, kamu seharusnya menerima saja seperti gadis baik-baik. Kalau kamu bekerja sama denganku, aku mungkin akan bersikap baik kepadamu. Kalau tidak, jangan salahkan aku karena tidak bersikap baik dan berbuat sesuatu kepadamu,” kata Fergus sambil nyengir mesum.

“Tuan Fergus, tolong hargai dirimu. Aku tidak akan pernah menyetujuinya. Kamu seharusnya menyerah saja,” jawab Mia, wajahnya yang cantik menjadi gelap.

Memang, Fergus orang yang seperti itu.

Dia tidak mengira Fergus akan mengatakan sesuatu yang begitu eksplisit. Dia sungguh bajingan.

"Oh? Benarkah? Apakah David pria yang kamu cintai? Saat aku mematahkan semua anggota tubuhnya dan memaksanya untuk melihatku bercinta denganmu, aku akan melihat apakah kamu merasa malu saat itu.”

“Kamu … kamu tidak tahu malu …” Mia menunj