Kinanti masih berdiri menatap satu-persatu wajah-wajah yang duduk di kursi meja makan untuk makan malam.Dimulai dari Agatha, Hanna, Devan, Derren, Davina, Renata, Adam dan Sarah."Kinanti duduk," pinta Sarah lagi.Dengan mengangguk perlahan Kinanti duduk di kursi meja makan, bersebelahan dengan Adam."Saya mau bicara penting," Sarah mulai memasang wajah serius, menatap Kinanti yang duduk saling berhadapan dengan nya."Iya, Nyonya," Kinanti mencoba tetap pada tempatnya, mendengar apapun yang di katakan oleh sang majikan."Jadi, tetangga sebelah itu teman saya dan dia punya anak laki-laki sedang mencari jodoh dan saya sudah mempromosikan kamu untuk jadi, menantunya," ujar Sarah.Huuuufff.Kinanti merasa lega, tadinya sempat berpikir jika Sarah akan memisahkan badan dan kepalanya saat membuka hubungannya dengan Adam."Kinanti," Sarah lagi-lagi menatap Kinanti dengan bingung."Iya Nyonya," kini ia sudah lebih bai
Ler mais